Fajarasia.id -Pegadaian berkomitmen membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bantuan tersebut antara lain dengan memberikan kemudahan permodalan.
“Ke depannya Pegadaian sangat berkomitmen mengembangkan UMKM dengan kemudahan, kemurahan dan bimbingan. Sehingga semua mitra Pegadaian bisa bangkit kembali,” kata Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, saat dihubungi, Jumat (23/12/2022).
Menurut Damar, jika ada pelaku UMKM membutuhkan dana maka pihaknya mempunyai program Gadai Peduli. “Kalau butuh dana, kami punya program Gadai Peduli sampai Rp2,5 juta tanpa biaya, dengan catatan, kalau punya uang sebaiknya dengan menabung emas,” ujarnya.
Damar menjelaskan, Pegadaian selain memberikan bantuan kepada pelaku UMKM, juga memberikan pendampingan. “Kami juga membantu memasarkan produk para pelaku UMKM,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi keberadaan Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Pegadaian, Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Bank BRI.
Menurut Damar, Holding Ultra Mikro dapat membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. “Dengan adanya Holding ini aksesnya menjadi mudah bagi pelaku UMKM,” ujarnya.
Sementara salah seorang nasabah Mikro Pegadaian, Vidi Astuti Damayanti mengaku sangat terbantu dengan program-program Pegadaian di saat usahanya terpukul. “Satu-satunya cara saya ke Pegadaian, dan Pegadaian sangat memudahkan sekali serta pendekatan kekeluargaannya sangat kuat sekali,” ucapnya.
Dirinya selalu menyarankan kepada teman-teman pelaku UMKM yang lain, jika membutuhkan modal usaha sebaiknya ke Pegadaian. “Teman-teman jika lagi kepepet membutuhkan modal sebaiknya ke Pegadaian, jangan ke Fintech,” ujarnya.
Di sisi lain, kata Damar, Pegadaian terus konsisten memberikan solusi pembiayaan kepada pelaku usaha UMKM melalui produk yang berbasis gadai maupun fidusia.
Dalam waktu dekat Pegadaian juga akan menyalurkan KUR Syariah dengan pinjaman sampai dengan Rp10 juta dengan biaya modal 6 persen setahun. “Penyaluran KUR Syariah ini merupakan salah satu solusi pembiayaan yang sangat kompetitif untuk para pelaku usaha mikro,” terangnya.