Otorita: IKN Dirancang Sesuai Prinsip Ekonomi Hijau

IKN
IKN

Fajarasia.id – Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Kalimantan Timur dirancang sesuai dengan prinsip ekonomi hijau atau green economy. Hal itu disampaikan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik/Juru Bicara OIKN Troy Pantouw.

“Ibu Kota Nusantara juga dirancang agar sesuai dengan prinsip green economy yang dimana mengedepankan beberapa prinsip,” kata Troy, Senin (11/3/2024).

Troy menambahkan bahwa beberapa prinsip green economy tersebut yakni pertama, selaras dengan alam. Pada dasarnya lebih dari 65 persen luas Ibu Kota Nusantara merupakan area untuk ruang hijau.

Kedua, rendah emisi karbon IKN sedang dirancang agar dapat menggunakan energi terbarukan. Dalam memenuhi kebutuhan energi nantinya serta 60 persen penghematan energi untuk konservasi energi dalam gedung.

Ketiga, prinsip sirkular dan tangguh. IKN dirancang agar dimana lebih dari 10 persen luas lahan disediakan untuk memenuhi produksi pangan. Troy mengatakan IKN merupakan kota cerdas dan hijau di Indonesia dengan perangkat Pembangunan keberlanjutan yang komprehensif.

Pembangunan Ibu Kota Nusantara sendiri melalui lima tahap pembangunan dan akan selesai seutuhnya pada 2045. Dia juga menjelaskan bahwa saat ini sudah ada Nusantara Net Zero Strategy 2045 atau peta jalan menuju kota dengan emisi nol bersih.

“Selain Nusantara Net Zero Strategy 2045, OIKN juga telah meluncurkan Voluntary Local Review (VLR) sebagai sasaran pembangunan berkelanjutan yang telah diluncurkan pada Februari 2024. Terkait peluncuran VLR, Ibu Kota Nusantara merupakan ibu kota pertama di dunia yang menyampaikan VLR-nya kepada PBB,” ujarnya.

Terkait tantangan penyusutan Kawasan hutan yang berpotensi menimbulkan bencana alam dan konflik dengan satwa. Troy menjelaskan bahwa IKN telah menetapkan langkah-langkah strategis untuk mitigasi masalah lingkungan di kawasannya.

“Lebih jauh, IKN telah merancang dan membuat Koridor Satwa dalam Kawasan Lindung, yang dibagi menjadi koridor alami dan buatan. Sebagai inisiatif untuk meminimalisir konflik antara aktivitas manusia dan satwa liar,” ucapnya.

Ia mengatakan Otorita IKN telah proaktif dalam mengatasi permasalahan. Tentu dengan menerapkan strategi komprehensif untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami berkomitmen untuk pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Lalu yang harmonis dengan alam dan masyarakat sekitar,” katanya.****

Pos terkait