Fajarasia.co – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengimbau penghentian aksi peretasan jelang pemilihan umum atau pemilu. Menurutnya, aksi tersebut tidak ada gunanya.
“Peretasan yang dilakukan itu tidak ada gunanya. Apabila melakukan serangan terhadap ruang digital secara khusus untuk aktivitas perekonomian masyarakat. Atau aktivitas sosial politik yang berkaitan dengan sirkulasi demokrasi itu tidak bermanfaat, janganlah,” kata Johnny mengutip siaran pers Kemkominfo, yang diterima Redaksi (8/7/2022).
Johnny mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai dukungan dalam menjaga ruang digital jelang pelaksanaan pemilu, bahkan setiap saat.
“Kominfo telah melengkapi peralatan-peralatannya, menambah cyber drone dan mempunyai tim cyber security yang bekerja 24 jam sehari untuk melakukan surveillans terhadap ruang digital dan serangan siber,” ujarnya.
Secara khusus, Kemkominfo juga rutin berkomunikasi dengan seluruh platform digital baik global dan lokal. Johnny meminta penyelenggara platform digital untuk terus menjaga sistem keamanan. Dan melengkapi dengan teknologi keamanan enkripsi yang baik, kuat, serta menyiapkan tim yang dapat merespons insiden dengan cepat.
“Komunikasi ini terus kita bangun, agar apabila ada pelanggaran-pelanggaran di dalam ruang digital itu bisa direspons dengan cepat.” Tutupnya.***