Menkes Minta Universitas Milik Muhammadiyah Tambah Fakultas Kedokteran

Menkes Minta Universitas Milik Muhammadiyah Tambah Fakultas Kedokteran

Fajarasia.id – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mendorong universitas yang dimiliki Muhammadiyah menambah jumlah fakultas kedokteran (FK). Hal itu disampaikannya saat menghadiri groundbreaking Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Muhamadiyah Surabaya.

Saat ini, universitas milik Muhammadiyah mengelola 171 program studi, di antaranya terdapat 13 FK dengan 125 rumah sakit. Menurut Menkes, hal tersebut sangat mendukung peningkatan layanan kesehatan, terutama dalam pemenuhan jumlah dokter dan dokter spesialis.

“Hanya, kalau bisa jumlah FK-nya ditambah karena baru ada 13,” ujarnya, Minggu (10/3/2024). Menkes berjanji akan mendukung Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) sebagai pengelola untuk menambah jumlah FK di universitasnya.

Menurut Budi, Universitas Muhammadiyah Surabaya memiliki potensi dan peran sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Ini karena Indonesia masih kekurangan tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis,’ ujarnya.

Menkes menyampaikan, sesuai standar WHO, rasio dokter dan pasien semestinya adalah satu dokter untuk 1.000 pasien. Sedangkan Indonesia hanya memiliki 150 ribuan dokter.

Budi meminta sivitas akademika FK di seluruh universitas milik Muhammadiyah untuk tidak hanya mempelajari ilmu kedokteran semata. “FK Universitas Muhammadiyah harus mengembangkan diri dengan mempelajari artificial intelligence, biomolekuler, biokimia, dan bioinformatika,” katanya.

Sehingga, FK Universitas Muhammadiyah menawarkan paket lengkap dan menjadi pembeda dengan kampus lainnya. “Masa depan kesehatan Indonesia akan lebih baik nantinya,” ujar Menkes.****

Pos terkait