Kemnaker bangun jejaring pengembangan SDM dengan Jepang

Kemnaker bangun jejaring pengembangan SDM dengan Jepang

Fajarasia.id – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan terus
berupaya membangun jejaring untuk mengembangkan sumber daya manusia
(SDM) melalui berbagai jalinan kerja sama dengan Jepang.

“Upaya itu dilakukan salah satunya dengan pelaksanaan Human Resources
Forum Indonesia-Japan 2023,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar
Sanusi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Ia mengatakan, Human Resources Forum Indonesia-Japan 2023 merupakan
hasil kolaborasi antara Kemnaker dan Japan International Cooperation
Agency (JICA) yang melibatkan pihak pemerintah, sektor industri, swasta,
dan akademisi dalam pengembangan SDM.

Dalam forum ini, berbagai pihak yang terlibat dari Indonesia dan Jepang
dipertemukan guna melakukan diskusi dan saling bertukar pandangan secara
terbuka.

“Dengan demikian, forum ini dapat membentuk pemahaman bersama untuk
mencapai tujuan bersama, serta membentuk network dengan seluruh pihak
yang terlibat, khususnya dalam meningkatkan jumlah partisipasi Indonesia
pada program Specified Skilled Workers atau SSW ke Jepang,” katanya.

Ia menambahkan bahwa selain untuk membantu pengembangan ekonomi dan
pengembangan SDM di Indonesia dan Jepang melalui pertukaran SDM
terampil, forum ini juga dimaksudkan untuk mempercepat pencapaian target
Pemerintah Indonesia untuk mengirimkan 100.000 pekerja terampil ke
Jepang dalam 5 tahun ke depan.

Oleh karena itu, dalam pelaksanaan forum ini juga ditandatangani
memorandum kerja sama antara Kemnaker dengan JICA mengenai Pengembangan
Sumber Daya Manusia Tenaga Kerja Indonesia.

Memorandum tersebut mencakup antara lain penyebaran informasi tentang
bekerja di Jepang; pembentukan forum untuk pertukaran pandangan antara
pemangku kepentingan publik dan swasta Jepang dan Indonesia; perluasan
pendidikan bahasa Jepang; dan penguatan pelatihan keterampilan.

“Kami berharap Human Resources Forum Indonesia-Japan 2023 dapat
memediasi terdistribusinya informasi antara semua pihak dan pemangku
kepentingan terkait sehingga implementasi program SSW terealisasi sesuai
hukum dan peraturan yang berlaku,” tuturnya.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji mengatakan bahwa saat
ini Jepang telah memiliki sejumlah kerja sama pengembangan SDM dengan
Indonesia seperti Technical Intern Training Program (TITP) dan Specified
Skilled Workers (SSW) Program.

Ia pun meminta peserta forum, baik pihak pemerintah maupun swasta, baik
dari pihak Indonesia maupun Jepang untuk memanfaatkan forum ini sebaik
mungkin.

“Saya berharap sektor swasta dan pejabat publik yang berpartisipasi pada
hari ini akan mengambil kesempatan ini untuk membangun hubungan satu
sama lain, memperdalam saling pengertian mengenai jenis SDM yang
dibutuhkan dan proses pengiriman SDM yang akan menjadi kesempatan bagi
SDM Indonesia,” katanya.****

Pos terkait