Fajarasia.co – Kreativitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung untuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi dunia saat ini. Hal ini disampaikan Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Ni Made Ayu Marthini.
“UKM harus menjadi tulang punggung, selalu. Mereka lah yang bertahan, karena mereka kreatif dan bisa memiliki pemasukan,” kata Made Rabu (19/10/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan, hal tersebut sejalan dengan Bank Indonesia (BI) terkait dengan daya beli masyarakat yang harus terus dijaga demi perputaran roda ekonomi negara. Selain itu, pemerintah juga memiliki beragam inisiatif dan program untuk memberikan bantuan serta dukungan bagi UMKM.
“Inilah sebabnya pemerintah seperti Kemenparekraf, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, punya program untuk UKM. Kalau UKM bisa bertahan dan ada pemasukan, maka inflasi bisa dikendalikan,” katanya.
Sementara itu, sejumlah badan ekonomi dunia beberapa waktu lalu sepakat bahwa ekonomi global diramal akan sangat gelap akibat berbagai hal. Termasuk perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung sengit.
Selain itu, ekonomi dunia pun mengalami tantangan berat sejak perang dagang antara Amerika Serikat dan China pada 2017 hingga awal 2019. Ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih belum usai.
Meski demikian, Made mengatakan dirinya optimistis bahwa Indonesia bisa bertahan di tengah kondisi tersebut. “Kenapa (optimistis)? Pertama, Indonesia punya penduduk 270 juta,” katanya.
“Artinya, aktivitas ekonomi bisa diandalkan. Kedua, harga-harga komoditas dunia masih bagus,” ucapnya.***