Fajarasia.id – Tahapan seleksi nasional masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun ini cukup berbeda. Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) merangkum perbedaan masuk PTN dulu dan sekarang.
Perbedaan pertama dari sisi peserta, tahun ini tim SNPMB turut memasukkan pilihan Diploma III untuk tiket masuk PTN. Sementara dulu, panitia seleksi PTN hanya menempatkan posisi Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4) pada Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
“Jadi kalau kemarin adalah Sarjana, Sarjana Terapan. Tahun ini adalah Sarjana, Sarjana Terapan dan Diploma 3, ini jadi satu semua, ini perbedaan pertama,” ujar Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Ashari Jumat (2/12/2022).
Perbedaan kedua tahun ini, lanjut Ashari, terletak pada materi ujian. Dulu calon mahasiswa baru (camaba) mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA), kini materi diubah jadi Tes Potensi Skolastik (TPS).
“Tidak ada lagi TKA/tes kemampuan akademik, yang fisika, kimia, biologi, biografi itu tidak ada, tidak ada hafalan. Yang ada hanya tes skolastik, kemudian ada tiga lagi yaitu literasi bahasa Indonesia, lbahasa Inggris, dan matematika,” ungkapnya.
Terkait jumlah soal dari berbagai tes, Ashari belum dapat memastikan berapa soal yang akan diuji. Namun waktu pelaksanaan soal TPS akan diatur selama 90 menit atau satu setengah jam.
Sementara untuk pelaksanaan soal Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris dan Matematika memakan waktu 105 menit. “Tapi pelaksanaannya dilakukan di satu kelompok tps sendiri,” katanya.
“Satu setengah jam kemudian yang tiga tadi terkait literasi Indonesia, Inggris dan matematika itu dilakukan sendiri 105 menit. Jadi dua itu pelaksanaannya,” ucapnya.****
