Fajarasia.id – Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) menggelar apresiasi untuk kejuaraan internasional Barongsai Piala Presiden. Acara ini dilaksanakan di sekretariat FOBI, Gedung Kaca, Jakarta Barat, Senin (24/6/2024).
Kejuaraan ini diadakan pada 17-19 Mei 2024 lalu dan menghadirkan tim barongsai terbaik dunia. Atlet barongsai dari Banten, Tim Daya Bersama, dan Tim Tjo Su Bio meraih gelar juara dunia.
Tim Daya Bersama berhasil meraih emas dalam kategori Pekingsai Kecepatan dan Barongsai Tradisional. Mereka mencetak nilai tertinggi, yakni 9.25, dalam Barongsai Tradisional.
Tim Tjo Su Bio Banten juga menunjukkan prestasi terbaik. Mereka mendapatkan perak dalam kategori Pekingsai Kecepatan dengan catatan waktu 53 detik.
Hadiah yang diterima para pemenang juga sangat menggiurkan. Juara pertama Barongsai Tradisional mendapatkan 50 juta rupiah, sementara juara kedua Pekingsai Kecepatan memperoleh 20 juta rupiah.
Selain itu, Tim HBT Padang juga meraih prestasi tinggi. Mereka menjadi juara dunia dalam kategori Southern Lion Dance, memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia.
Ketua Umum FOBI, Edy Kusuma, mengungkapkan rasa bangganya. Ia merasa bangga karena tim barongsai Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa di kejuaraan dunia.
“Pahlawan barongsai kita memperlihatkan kepada dunia kalau kita bisa menjadi juara. Saya merasa seperti mimpi, mengikuti setiap detiknya hingga selesai,” ujar Edy Kusuma.
Kejuaraan ini diikuti oleh 11 negara dari berbagai penjuru dunia. Edy Kusuma berharap ke depannya jumlah peserta semakin bertambah.
“Tahun ini diikuti oleh 11 negara, tetapi ke depan saya harap bisa mencakup 15 atau 20 negara. Targetnya adalah memperluas partisipasi hingga mencakup lima benua,” tambahnya.
Menurutnya, barongsai tidak hanya populer di Asia. Edy berharap barongsai bisa dikenal dan diikuti oleh negara-negara di Amerika dan Eropa.
Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia barongsai. FOBI terus berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan olahraga tradisional ini hingga ke kancah internasional.****
