Fajarasia.id – Komisi IV DPRD Kota Bekasi sayangkan banyaknya bangku kosong usai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) rampung. Hal ini terjadi baik di tingkat SD ataupun SMP negeri.
Di tingkat SD dari kuota 25.236 bangku yang diperebutkan hanya terisi 16.285 siswa. Sementara sebanyak 8.951 kosong alias tidak terisi.
Hal sama juga terjadi pada tingkat SMP dari total 8.006 kuota atau bangku hanya terisi 7.946 siswa. Sedangkan sebanyak 60 bangku dinyatakan sisa alias tidak terisi.
“Dari data yang kami punya masih banyak kuota atau bangku kosong. Jadi kami belum bisa katakan PPDB berhasil sehingga perlu ada evaluasi antara DPRD maupun Dinas Pendidikan,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo, Minggu (14/7/2024).
Heri juga menilai banyaknya bangku kosong salah satu imbas kurang meratanya sarana pendidikan. Yang mana menurutnya, sarana pendidikan menumpuk di daerah atau wilayah tertentu sedangkan di wilayah lain justru kurang.
“Sarana pendidikan kita belum merata, karena banyak wilayah yang di situ kekurangan sekolah. Sementara ada wilayah yang sarana pendidikannya banyak, makanya perlu adanya pemerataan,” kata dia.
Ia berharap kejadian PPBD tahun ajaran 2024 ini bisa menjadi bahan evaluasi. Sehingga ke depan pendidikan di Kota Bekasi semakin baik.
“Mudah-mudahan harapan kami pendidikan bisa semakin baik. Terutama soal fasilitas dan sarana pendidikan yang memang harus merata jangan timpang,” ujarnya mengakhiri pembicaraan. ****