Fajarasia.id – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Bekasi mulai mewaspadai dampak El Nino terhadap sektor pertanian. Sebab, El Nino diperkirakan akan tiba pada Juli 2024 mendatang.
Kepala DKP3 Kota Bekasi, Herbert Panjaitan mengatakan, sejumlah langkah mitigasi dilakukan. Pasalnya, El Nino bisa berdampak pada terlambatnya masa tanam yang bisa berimbas pada produktivitas panen.
Langkah mitigasi yang diambil antara lain, bekerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Dan hal tersebut saat ini sudah berjalan.
“Kita saat ini sedang waspada terhadap dampak El Nino. Langkah-langkah mitigasi mulai kita ambil agar dampak El Nino bisa kita atasi,” kata Herbert Selasa (25/6/2024).
Beberapa waktu lalu, misalnya, Kementan sudah memberikan bantuan alat pertanian untuk petani di Kota Bekasi. Rinciannya, 15 unit pompa air dan 3 buah traktor.
Bantuan tersebut, kata Herbert, sudah langsung diterima petani. Dengan bantuan itu ia berharap bisa membantu petani mengatasi dampak El Nino.
“Mudah-mudahan adanya bantuan alat pertanian bisa membantu petani kita. Paling tidak jangan sampai masa tanam dan panen kita terganggu,” ujarnya.
Apalagi mayoritas lahan pertanian di Kota Bekasi adalah sawah tadah hujan yang pengairannya mengandalkan air hujan. Sehingga keberadaan pompa air akan sangat membantu di tengah El Nino.
“Sawah-sawah di Kota Bekasi itu sawah tadah hujan, maka butuh pompa air untuk mengambil air dari sumber terdekat. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan berdampak,” ucapnya, mengakhiri.****
