Fajaradia.id — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung Program 3 Juta Rumah yang digagas pemerintah sebagai upaya strategis untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan mengatasi ketimpangan akses perumahan, khususnya bagi generasi milenial.
Dedy Lesmana, perwakilan dari Divisi KPR Subsidi BTN, menyampaikan bahwa tahun 2025 menjadi momentum luar biasa bagi penyaluran rumah subsidi.
“Awalnya target nasional hanya 220.000 unit, namun atas arahan Pak Zulfikar, kuota ditingkatkan menjadi 350.000 unit. Ini lonjakan signifikan yang mencerminkan optimisme dan kepercayaan terhadap program ini,” ujar Dedy saat diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema “Program 3 Juta Rumah wujud nyata pemerintah dalam menjawab kebutuhan dasar rakyat” di Ruangan PPID Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta , Kamis (9/10/2025).
Hadir sebagai pembicara,
Kepala Divisi KPR Subsidi Dedy Lesmana, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda hadir dan Wakil ketua Komisi II DPR Zulfikar Arse.
Lanjut Dedy. BTN sebagai bank pelaksana utama dipercaya menyalurkan 220.000 unit dari total kuota nasional. Hingga awal Oktober, BTN telah menyalurkan sekitar 140.000 unit, atau 70% dari target yang diemban. “Kami memegang amanah terbesar dan terus berupaya menyelesaikan sisa penyaluran dengan optimal. Ini bukan sekadar angka, tapi bentuk nyata dari komitmen kami terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Peningkatan batas pendapatan penerima subsidi juga disebut sebagai langkah penting yang memperluas akses masyarakat terhadap hunian layak. “Kini semakin banyak masyarakat yang memenuhi syarat untuk mendapatkan rumah subsidi. Ini sangat membantu, terutama bagi milenial yang mendominasi populasi dan sangat membutuhkan hunian,” jelas Dedy.
BTN mencatat sebaran penyaluran terbesar berada di wilayah Jawa Barat, disusul Sumatera, Sulawesi, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. “Kami mendukung penuh program ini 100%. Sebagai bank dengan portofolio subsidi terbesar, kami siap memberikan pelayanan terbaik dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia,” tegasnya.
Dedy juga menekankan pentingnya sinergi antarbank pelaksana, baik dari Himbara, bank swasta, maupun bank daerah. “Kami optimis, dengan kolaborasi yang solid, target penyaluran akan tercapai dengan baik dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.”****






