Aktivitas Masyarakat Iran Tetap Normal Pasca Serangan Israel

Aktivitas Masyarakat Iran Tetap Normal Pasca Serangan Israel

Fajarasia.id – Mahasiswa Indonesia di Iran memastikan aktivitas perkuliahan tidak terganggu pasca serangan drone Israel pada Sabtu (26/10/2024) dini hari. Aktivitas lain di Iran berjalan seperti biasa, perkantoran beroperasi dengan normal dan lalu lintas tetap ramai.

“Suasana terutama di Tehran, tetap sama dan aktivitas masyarakat normal. Perkantoran masih normal, aktivitas pendidikan tidak dihentikan sementara,” kata mahasiswa Indonesia, Agiel Laksamana Putra, pada Rabu (30/10/2024).

Serangan drone menyasar tiga provinsi yakni Tehran, Khuzestan, dan Ilam. Ketiga lokasi tersebut dinilai strategis untuk pertahanan Iran dan saat kejadian, Agiel mengaku mendengar suara ledakan keras di Tehran.

Agiel menyampaikan, belum ada tawarkan dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran untuk evakuasi keluar dari Iran. Pihak KBRI hanya meminta agar mahasiswa dan WNI tetap waspada.

“Secara resmi belum ada imbauan evakuasi. Imbauan sebatas menjaga keselamatan diri, menghindari kerumunan massa ,” ujarnya.

Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Iran, Ronny Prasetyo Yuliantoro memastikan WNI dalam keadaan baik, tidak ada yang terdampak serangan Israel. Pihaknya belum berencana mengevakuasi WNI karena situasi di Iran dinilai masih kondusif.

“Belum ada rencana evakuasi dan masih melihat perkembangan selanjutnya terutama jika ada indikasi konflik terbuka. Saat ini status siaga dua,” kata Duta Besar Indonesia untuk Iran, Ronny Prasetyo Yuliantoro, dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Minggu (27/10/2024).

Total ada 392 WNI di Iran, 90 orang di antaranya berada di Tehran dan paling banyak di Qom. Adapun di wilayah terdampak Khuzestan dan Ilam, dipastikan tidak ada WNI yang bermukim di dua provinsi tersebut.****

Pos terkait