Fajarasia.id – anitia perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan menyediakan jembatan ponton untuk memfasilitasi warga dan wisatawan menyeberangi sungai Musi.
“Jembatan dipasang satu tahun sekali dengan menggunakan ponton. Jembatan ini dibuka dari tanggal 19-24 Februari 2024,” kata Panitia Cap Go Meh Tjik Harun di Pulau Kemaro Palembang, Kamis.
Ia menyebutkan bahwa jembatan ponton itu sendiri menjadi keunikan pada perayaan Cap Go Meh, karena pengunjung yang menuju ke Pulau Kemaro tidak perlu naik kapal menyeberangi Sungai Musi untuk menuju lokasi dan bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki.
“Ini adalah perayaan spesial setahun sekali jadi kami memfasilitasi pengunjung yang datang untuk menghadiri Cap Go Meh di Palembang,” katanya.
Ia menerangkan bahwa pihak panitia pun tak membatasi warga, siapapun boleh datang asal tidak mengganggu sembahyang atau ibadah.
“Dari tanggal 19 Februari 2024 masyarakat sudah berdatangan ke sini, ada puluhan ribu. Ada yang beribadah, ada yang pula berwisata, kita tidak membatasi asal tidak mengganggu ibadah,” ujarnya.
Menurutnya, yang datang ke sini dari berbagai daerah bahkan dari luar kota banyak juga. Wisatawan yang hadir kebanyakan untuk sembahyang ataupun sekadar berwisata.
Ia menambahkan untuk rangkaian sembahyang mengundang dewa telah dilakukan pada pukul 15.00 WIB hingga selesai dan puncaknya pukul 23.15 WIB hingga selesai mengundang Toa Pekong serta kurban kambing.
“Makna kurban kambing ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Siti Fatimah, karena kita sudah satu tahun ini diberikan lancar, dan keberkahan,” ujar nya.
Sementara itu besok, Jumat, pukul 12.00 WIB hingga selesai akan di lanjutkan dengan sembahyang altar depan pulau Kemaro.
Untuk penutup Minggu, pukul 12.00 WIB hingga selesai ada sembahyang Kokun dan Toa Pekong Shang Sin.
Kemudian rangkaian kegiatan lainnya sebelum menuju puncak malam perayaan Cap Go Meh juga dimeriahkan dengan pertunjukan Barongsai dan kesenian tradisional Tionghoa lainnya.***
///
