Fajarasia.id – Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyebutkan daerah itu masih kekurangan ribuan dokter umum guna memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat.
“Sumbar masih butuh ribuan dokter umum agar rasio 1 dokter per seribu penduduk sesuai standar WHO bisa tercapai hingga pelayanan kesehatan bisa lebih maksimal,” kata Audy Joinaldy di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan hal tersebut saat menghadiri pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sumatera Barat periode 2022-2025 di Padang.
Menurutnya, untuk mengatasi kekurangan dokter umum itu perlu dipertimbangkan membuka Fakultas Kedokteran yang baru di daerah itu agar jumlah lulusan bertambah. Dengan demikian pelayanan kesehatan hingga ke daerah-daerah bisa lebih merata.
Tetapi, meski jumlah dokter umum masih kurang, namun Wagub mengakui peran dokter dan tenaga kesehatan yang ada saat ini sangat besar terutama saat pandemi COVID-19.
“Kita tahu peran dokter dan IDI di Sumatera Barat amat besar. Selama masa COVID-19 kawan-kawan ini berjibaku, menjadi pahlawan yang sangat membantu dalam pengobatan dan pengendalian virus tersebut sekaligus untuk vaksinasi,” katanya.
Terkait pelantikan IDI Sumbar, Wagub berharap IDI dan Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat dapat terus berkolaborasi dengan solid untuk menjawab tantangan ke depan.
“Tantangan ke depan banyak, penurunan stunting, percepatan imunisasi anak dan lain sebagainya. Kami harapkan pengurus baru ini selalu kompak, solid dan selalu berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan berbagai pihak lain,” katanya.
Sebelumnya Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) dr. Adib Khumaidi, Sp. OT resmi melantik pengurus Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sumatera Barat periode periode 2022-2025.
Dilantik sebagai Ketua Umum hingga empat tahun ke depan, yaitu Dr. dr. Roni Eka Sahputra SpOT (K) Spine yang terpilih pada Musyawarah Wilayah IDI Sumbar di Tanah Datar pada November 2022.****