Fajarasia.id – viral rekaman fenomena “hujan cacing” terjadi di China. Dalam rekaman tersebut menampakkan cacing seperti berjatuhan dari langit. Sampai saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai video tersebut. Berikut adalah beberapa spekulasi mengenai penyebab terjadinya fenomena tersebut:
1. Bukan Cacing
Bunga poplar yang mekar akan menjadi catkins yang panjang dan akan menyerupai ulat bulu. Boleh jadi didalam video tersebut merupakan bunga poplar yang sedang berguguran.
“Ini bukan cacing atau binatang, tapi tangkai bunga yang jatuh dari pohon,” Ungkap seorang salah satu pengguna di Twitter yang dilansir dari Unilad.
“Sesuatu yang jatuh dari pohon poplar pada musim semi bukanlah ulat, tetapi bunga-bunga dari pohon poplar. Ketika paku bunga poplar mulai berjatuhan, itu berarti bunga tersebut akan segera mekar,” tulis seorang pengguna Twitter lainnya.
2. Tersapu Angin Kencang
Pada tahun 2015 lalu, terjadi sebuah insiden ratusan cacing tanah menghujani pegunungan di Georgia. Penyebabnya, diperkirakan karena cacing-cacing itu tebawa arus tornado, sehingga terangkat dari atas tanah.
Penyebab fenomena “hujan cacing” di China bisa jadi sama dengan insiden hujan cacing di Georgia. Di mana cacing-cacing di China tersapu oleh arus angin kencang.
3. Kondisi Cuaca Ekstrem
Cuaca yang ekstrim dapat mempengaruhi respons hewan. Termasuk cacing-cacing dalam fenomena “hujan cacing” di China.
Pada tahun 2015 silam, New York Post memuat laporan terjadinya hujan iguana di Folrida, AS. Pada laporan itu, fenomena tersebut diyakini disebabkan oleh suhu yang turun. Reptil menjadi kaku dan berjatuhan ke tanah.
Hal serupa mungkin menimpa ulat bulu yang berada dalam video tersebut. Disaat suhu menurun, ulat-ulat teesebut juga ikutan menjadi kaku dan berjatuhan dari pohon. Ditambah dengan turunnya hujan membuat ulat-ulat tersebut terkesan berlendir.
Begitulah kira-kira dugaan terhadap penyebab di balik fenomena video viral “hujan cacing” di China. Walaupun sampai sekarang, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai video tersebut.****