Tumbangkan Petahana La Nyala, Sultan Najamudin Akhirnya Terpilih Jadi Ketua DPD, Wakilnya: GKR Hemas, Yorrys, Tamsil Linrung

Sultan Najamudin Akhirnya Terpilih Jadi Ketua DPD
Sultan Najamudin Akhirnya Terpilih Jadi Ketua DPD

Fajarasia.id – Sultan Bachtiar Najamudin akhirnya terpilih jadi Ketua DPD RI. Ia terpilih setelah mengantongi 95 suara dalam pemilihan dengan mekanisme voting dari semua anggota DPD RI.

Terpilihnya paket pimpinan Najamudin, diikuti dengan sejumlah wakil ketua yakni GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.

Paket ini mengalahkan La Nyalla Mahmud Mattalitti dengan paket wakil ketua: Nono Sampono, Elvina dan Andi Muhammad Ihsan. Paket itu hanya mendapatkan 51 suara. Adapun total pemilih ada: 151 suara.

Awalnya, proses pemilihan ketua DPD RI ini sempat ricuh. Beberapa senator memprotes mekanisme pemilihan baru, yang ditetapkan pada 4 September 2024.

Saat Sultan Bachtiar Najamudin sempat emosional dan hampir berkelahi dengan La Nyalla Mattalitti
Saat Sultan Bachtiar Najamudin sempat emosional dan hampir berkelahi dengan La Nyalla Mattalitti

Dimana di Rapat paripurna pemilihan pimpinan DPD RI periode 2024-2029 itu berlangsung panas. Anggota DPD Sultan Bachtiar Najamudin sempat emosional dan hampir berkelahi dengan anggota DPD La Nyalla Mattalitti.

Momen itu terjadi saat pembagian form pemberian dukungan 25%. Rapat tersebut digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Mulanya, La Nyalla terlihat mendekat ke arah tengah. Namun, tiba-tiba Sultan menghampiri La Nyalla.

Mereka sempat terlihat cekcok. Sultan terlihat menunjuk La Nyalla. Terlihat anggota DPD lainnya mendekat untuk melerai keduanya.

La Nyalla pun terlihat meninggalkan Sultan yang masih emosional. Dia hendak kembali ke tempat duduknya.

Namun, Sultan yang masih emosi hendak kembali menghampiri La Nyalla. Para anggota Dewan dengan sigap menahan Sultan.

Wakil Ketua MPR periode 2019-2024, Fadel Muhammad, pun terlihat menenangkan Sultan. Fadel meminta Sultan kembali duduk di tempatnya.

Mekanisme itu berbunyi sebagai berikut:

Paket pimpinan DPD harus mendapatkan dukungan 25 persen dari subwilayah dan menghadirkan keterwakilan perempuan.

10 anggota subwilayah Barat 1
10 anggota subwilayah Barat II
9 anggota subwilayah Timur 1
10 anggota subwilayah Timur II

Pada akhirnya, ditetapkan dua paket calon yang akan bertanding memperebutkan kursi pimpinan DPD RI. Voting kemudian dilakukan. Satu per satu anggota DPD RI memberikan suaranya.

Kemudian, keriuhan terjadi lagi saat proses pembacaan hasil voting. Sejumlah anggota DPD RI teriak-teriak lantaran saksi kerap interupsi. Padahal, pemberian suara sudah selesai dan tinggal mendata hasil voting saja.

Dari pemilihan dengan voting, paket Sultan Najamuddin dengan wakil ketua GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Lirung, keluar sebagai pemenang.***

 

Pos terkait