Prabowo: Katanya Kalau Presiden Nggak Boleh Ngomong Keras-keras, Sorry Ye

Prabowo: Katanya Kalau Presiden Nggak Boleh Ngomong Keras-keras, Sorry Ye

Fajarasia.id – Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bercerita ada orang yang mengingatkan kalau menjadi Presiden tidak boleh bicara keras-keras. Prabowo mengaku tak mau ambil pusing.

“Tapi saya harus hati-hati, katanya ‘Pak Prabowo kalau Presiden bicaranya harus yang santun dong, nggak boleh ngomong keras-keras’. Sorry ye, emang gue pikirin? Emang lu siape?” kata Prabowo dalam acara Curcol Tukang Bakso Bersama Prabowo serta Peluncuran Bakso Gemoy Go Green di Bandar Djakarta Summarecon Bekasi, Senin (22/1/2024).

Prabowo menyinggung pertanyaan seseorang yang menyebut sosok capres semestinya menawarkan gagasan, bukan joget. Prabowo balik bertanya.

“Katanya capres nggak boleh joget? Ada orang pintar yang bilang kalau capres harusnya gagasan, harusnya gagasan. Kalau gue mau joget emangnya kenape?” ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan dirinya telah memutuskan mengabdi kepada bangsa Indonesia. Dia mengaku tak rela apabila masih melihat warga yang kesusahan.

“Dari sejak muda saya tidak punya apa-apa, saya siap memberi jiwa raga saya untuk bangsa. Karena itu, saya tidak rela melihat masih ada rakyat Indonesia hidupnya masih susah. Saya tidak rela!” ujarnya.

Prabowo kemudian menceritakan masa-masa dirinya berada di kubu berseberangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dia memutuskan bergabung dalam kabinet karena menilai sosok Jokowi berpihak pada rakyat kecil.

“Kami dulu berseberangan, anda tahu kan? Dua kali beliau kalahkan saya. Betul? Tapi beliau ajak saya dan saya bergabung karena kita dua-duanya cinta rakyat Indonesia,” ucapnya.****

Pos terkait