Fajarasia.id – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menjawab soal pembangunan IKN yang memakan anggaran negara secara besar. Dia menilai Indonesia memiliki anggaran tersebut dan mampu mengelolanya.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam paparannya di acara diskusi yang digerlar oleh PWI di gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2023).
Awalnya Prabowo mengatakan bahwa anggaran pembangunan IKN senilai Rp 400 triliun merupakan proyek yang dibangun dengan proses waktu yang panjang.
“IKN nilainya kan kedengaran besar, Rp 400 triliun, 30 miliar dollar. Apakah satu tahun? Apakah 5 tahun? Apakah 10 tahun? Sekarang kalau kita bangun itu dalam 15 tahun, itu kan 1,5 miliar dolar satu tahun, Pak,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa anggaran pembangunan infrastruktur negara juga menelan biaya yang besar. Baginya, IKN juga merupakan bagian dari infrastruktur.
“Anggaran kita sekarang untuk infrastruktur aja juga mendekati Rp 300 triliun kalau tidak salah dalam APBN sekarang, 12 miliar dolar. Apakah IKN bukan infrastruktur? Jadi, we can manage it,” jelasnya.
Untuk itu, Prabowo meminta masyarakat tidak termakan isu bahwa Indonesia tidak bisa membangun IKN. Menurutnya, Indonesia bisa membangun dan mengelola IKN.
“Kita jangan termakan suatu brain washing (cuci otak) bahwa Indonesia negara miskin, Indonesia negara tidak mampu, orang Indonesia tidak bisa manage, pemimpin-pemimpin Indonesia korup semua, kita nggak mampu bikin apa-apa,” sebutnya.****