Fajarasia.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menggelontorkan dana sekitar Rp 4,4 triliun untuk pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai.
“Jadi, memang anggaran pembangunan LRT (Velodrome-Manggarai) ini kurang lebih totalnya sekitar Rp 4,4 triliun,” ungkap Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta S Andyka, usai rapat bersama Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Dana Rp 4,4 triliun itu bersumber dari tiga anggaran yang berbeda. Menurut Andyka, anggaran pertama senilai Rp 916 miliar berasal dari penyertaan modal daerah (PMD) yang dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.
Lalu, anggaran kedua senilai Rp 1,5 triliun berasal dari PMD yang dialokasikan dari perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) DKI 2023.
Andyka melanjutkan, berdasarkan rapat bersama BPKD DKI, pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai akan kembali menerima PMD pada 2024. Menurut dia, pembangunan LRT Jakarta fase 1B diproyeksikan menerima Rp 2 triliun melalui APBD DKI 2024.
“Di APBD perubahan (2023), ada penambahan Rp 1,5 triliun. Tadi, disampaikan juga, ada penambahan lagi Rp 2 triliun (dari APBD DKI 2024),” tuturnya.
Dengan demikian, bersumber dari tiga anggaran yang berbeda, pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai memakan dana sekitar Rp 4,4 triliun.
Kepala BPKD DKI Michael Rolandi Cesnanta Brata sebelumnya berujar, PT LRT Jakarta akan menerima tambahan PMD sebesar Rp 1,5 triliun.
“Untuk PT LRT, kita tentunya akan dukung. Bahkan kami juga diminta untuk menanbah PMD untuk PT LRT sebesar Rp 1,5 triliun,” ungkapnya, saat rapat bersama Komisi C DPRD DKI.
Kata Michael, penambahan PMD untuk PT LRT Jakarta akan dialokasikan melalui APBD-P DKI 2023. Ia melanjutkan, PT LRT Jakarta diproyeksikan bakal menerima PMD sebesar Rp 2 triliun pada 2024.
“(Penambahan PMD untuk PT LRT Jakarta) nanti melalui APBD-P (DKI 2023),” tutur dia. “Nanti, 2024, bertambah lagi (PMD untuk PT LRT) sekitar Rp 2 triliun,” sambungnya.***