Fajarasia.id – Pelatih Kirgistan, Lisitsyn Maksim, sportif mengakui Indonesia bermain lebih solid sehingga timnya menelan kekalahan. Hal itu dikatakan usai laga pertama penyisihan Grup F Asian Games Hangzhou di Zhejiang University, Selasa (19/9/2023).
Dalam pertandingan itu Kirgistan kalah 0-2 dari Indonesia. Dua gol Indonesia dicetak Ramai Rumakiek pada menit ke-65 dan Hugo Samir menit 90+2.
“Faktanya Indonesia mencetak dua gol dan kami tidak. Itu saja sudah cukup untuk menggambarkan apa yang terjadi di lapangan,” kata Lisitsyn Maksim, dalam jumpa pers usai pertandingan.
Sang pelatih juga mendapatkan pertanyaan apakah ada pemain Indonesia yang menonjol, sehingga membuat Kirgistan harus menelan kekalahan. Apalagi penguasaan bola antara Kirgistan dan Indonesia begitu jomplang.
“Saya tidak mau menyebut satu nama secara khusus. Namun dua bek jangkung di lini pertahanan Indonesia (Andy Setyo dan Rizky Ridho) bermain sangat bagus,” katanya.
“Mereka sulit dilewati dan membuat kami tidak bisa mencetak gol,” Lisitsyn Maksim, menambahkan. Sepanjang laga tadi Kirgistan memang sangat sulit untuk menembus garis pertahanan Indonesia.
Lisitsyn Maksim pun tidak mau menyalahkan cuaca panas. Sebab, Indonesia juga merasakan situasi yang sama.
“Kami tidak mau menyalahkan cuaca. Pastinya kami punya banyak pemain muda dan mereka kurang pengalaman, terutama saat menghadapi situasi tertekan seperti babak kedua tadi,” ujar Lisitsyn Maksim.***