Jelang Nataru, PUPR Siapkan Tol dan Jalan Nasional

Jelang Nataru, PUPR Siapkan Tol dan Jalan Nasional

Fajarasia.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional. Hal itu demi mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas saat libur Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Menurut Basuki penambahan ruas tol beroperasi pada tahun 2022 dan jalan tol yang dioperasikan secara fungsional, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera.

“Insya Allah jalan sudah lebih bersih dari sebelumnya dengan dilakukan peningkatan kualitas dan estetika. Khususnya di jalan tol melalui beautifikasi di 66 ruas tol dengan total panjang 1.405 km,” jelas Menteri Basuki, Rabu (14/12/2022).

Untuk penambahan ruas tol operasi di Pulau Jawa tahun 2022 dilakukan hingga bulan November. Di antaranya Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan, Tol Serpong – Balaraja sudah operasi, serta Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu.

Sementara untuk jalan nasional (non tol) di Pulau Jawa yang siap digunakan sepanjang 5.026 km terbagi atas Jalan Lintas Utara Jawa 1.341 km (mantap 92%). Lalu Jalan Lintas Tengah Jawa 1.197 km (mantap 94%), Jalan Lintas Selatan Jawa 888 km (mantap 97%), dan Jalan Pantai Selatan Jawa 1.599 km (mantap 93%).

Persiapan Nataru 2022/2023 di Pulau Jawa juga difokuskan pada infrastruktur jalan terdampak bencana. Antara lain penimbunan pada jalan longsor akibat Erupsi Gunung Semeru di Ruas Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang-Turen KM 59+300.

Penanganan longsor Jalan Batas Kabupaten Pacitan – Jarakan, di Kabupaten Trenggalek. Dan penanganan jalan tertutup longsor akibat Gempa Cianjur di Jalan Akses Cipanas – Cugeneng – Cianjur dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.

Selanjutnya untuk mendukung Nataru di Pulau Sumatera Jalan tol yang beroperasi sepanjang 738 km dengan TIP sebanyak 27 titik. Terdiri dari 20 TIP tipe A dan 7 TIP tipe B, juga dilakukan penambahan ruas tol operasi.

“Untuk jalan tol di Sumatera ada dua yang difungsionalkan, yakni Tol Sigli – Banda Aceh dan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat. Dua ruas tol ini akan kita operasionalkan secara fungsional jadi belum bertarif,” ujar Basuki.

Selanjutnya persiapan Nataru di Pulau Kalimantan, Bali, dan Sulawesi akan tetap memanfaatkan jalan tol dan jalan nasional yang sudah beroperasi.***

Pos terkait