Indonesia Menjadi Tuan Rumah Alumni Universitas Arab Saudi

Indonesia Menjadi Tuan Rumah Alumni Universitas Arab Saudi

Fajarasia.id – Indonesia menjadi tuan rumah multaqa pertama bagi mahasiswa Saudi. Pertemuan (multaqa) dihadiri oleh peserta dari negara-negara Asia-Pasifik dan rektor universitas dari seluruh Arab Saudi untuk memperluas komunitas dan pengetahuan lokal.

Oleh karena itu, Universitas Islam Madinah bersama Universitas King Abdul Aziz dan Universitas King Faisal menyelenggarakan multaqa alumni pada Selasa hingga Kamis (10-12). Januari 2023, bertempat di Hotel Grand Sahid Jakarta.

“Multaqa ini diikuti oleh 13 negara alumni dari Asia Pasifik antara lain Indonesia, Thailand, Singapura, China, Filipina, Vietnam, Kamboja, Maladewa, Malaysia, Australia, Selandia Baru, Jepang dan Korea Selatan,” ujar KH Bachtiar Nasir selaku Ketua Panitia Papan. Pengumuman Solidaritas Komunitas Multaqa Alumni Perguruan Tinggi Arab Saudi, Jumat (13/ 2023)

Dikatakannya, universitas-universitas Saudi mengadakan pertemuan penting pertama ini untuk membahas peran alumni dalam mengembangkan komunitas lokal dan menyebarluaskan informasi dan pengetahuan. Peserta datang dari negara-negara Asia-Pasifik dan pimpinan universitas dari seluruh Arab Saudi. Berbagai topik dibahas dalam pertemuan besar ini, di mana Rektor Universitas seperti Pangeran Madouh bin Saud bin Thunayan – Rektor Universitas Islam Madinah, Syekh Abdulrahman Obaid Al-Youbi – Rektor Universitas King Abdul Aziz dan Dr. Mohammed bin Abdul Aziz Al – dihadiri -Ohali – Rektor Universitas King Faisal.

Kontribusi alumni untuk penyebaran Islam Wasathiyyah dibahas lebih lanjut, peran dan upaya alumni perguruan tinggi di Arab Saudi dalam pengembangan komunitas lokal mereka dalam menyebarkan pengetahuan dan informasi. Topik-topik tersebut dikemas dalam empat sesi yang menampilkan narasumber alumni yang berpartisipasi di negaranya masing-masing.

Beberapa alumni Indonesia tercatat sebagai pembicara dalam konferensi tersebut, antara lain Dr. Hidayat Nur Wahid yang membawakan materi “Kontribusi Alumni dalam Pemasyarakatan Islam Wasathiyah” pada sesi pertama, dan KH Thal’at Wafa Ahmad sebagai narasumber dalam “Kontribusi Alumni untuk Perbaikan”. Hubungan antara alumni negara alumni dengan Kerajaan “Arab Saudi” pada sesi ketiga.**

Pos terkait