Fajarasia.id – Anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyampaikan pesan penting kepada generasi muda dalam rangka memperkaya ilmu pengetahuan dan pengalaman mereka, khususnya dalam dunia politik dan pemerintahan. Pesan tersebut disampaikan dalam acara Kuliah Umum Magang di Rumah Rakyat DPR RI Tahun 2024 Batch 2 yang bertemakan ‘Politik Fiksi Muda Mudi Ruwetkah? Fiksi, Narasi dan Solusi’.
“Saya bersyukur, berterima kasih karena generasi muda kita masih diberikan kesempatan untuk juga terus memperkaya keilmuannya, memperkuat pengetahuan dan pengalamannya. Karena DPR RI adalah tempat yang tepat bagi calon-calon politisi masa depan,” ujarnya kepada Parlementaria usai kegiatan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Dalam kegiatan magang di rumah rakyat ini, mahasiswa dapat mempelajari mengenai peran wakil rakyat bersama Pemerintah dalam pembuatan undang-undang, anggaran dan pengawasan program-program kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah. “Ini semuanya sebagai landasan fondasi bahwa Indonesia adalah negara yang sangat besar sumber daya mineralnya, sumber daya alamnya, tapi juga sumber daya manusianya pun harus kita perkokoh,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ia juga berpesan kepada para mahasiswa mengenai politik dan fiksi. “Politik itu tidak hanya dilihat dari fiksinya, kadang-kadang fiksi itu bisa keluar dari cara permainan kita melihat politik itu sesuatu yang ideal, sesuatu yang gelap, sesuatu yang negatif. Tapi politik juga ternyata punya narasi, tidak semua politisi tidak punya narasi, negara pun punya narasi,” terangnya.
Lebih jauh, ia mengajak mahasiswa untuk tetap semangat menyelesaikan pendidikan mereka, baik di tingkat S1 maupun melanjutkan sampai ke S3. Serta menjadi generasi yang memiliki solusi, kemampuan berpikir yang mendalam dan bekerjasama dalam tim serta tentunya memberikan manfaat kepada masyarakat, bangsa dan negara.
“Kalau sudah lulus nanti masuk ke ruang pekerjaan umum, jangan berpikir bagaimana saya bisa mendapatkan pekerjaan, tapi bagaimana, apa yang bisa kita berikan kepada negara dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang mengurangi pengangguran dan akhirnya juga mengurai kemiskinan dan mendapatkan pendapatan dalam kehidupan,” harapnya.
Ia juga berharap agar kegiatan magang di rumah rakyat ini dapat berkelanjutan. “Karena di pundak muda-mudilah Indonesia ini akan terus berlanjut dan tentunya diajarkan dengan cara-cara yang terkini melalui pendekatan-pendekatan yang humanis, pendekatan-pendekatan menggunakan teknologi tanpa mengesampingkan sebuah proses yang konvensional yang sudah dilakukan,” tandasnya. ***