Gibran Barter ‘Es Cekek’ Bocah dengan Susu: Nggak Boleh Minum Itu Lagi Ya

Gibran Barter 'Es Cekek' Bocah dengan Susu: Nggak Boleh Minum Itu Lagi Ya

Fajarasia.id – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau banjir di Jakarta Timur (Jaktim) hari ini. Ada momen lucu saat Gibran melakukan barter es sirup atau es cekek dari bocah-bocah di lokasi dengan susu.

Hal itu diunggah Gibran di akun Instagram resminya seperti dilihat, Kamis (28/11/2024). Gibran tampak mengenakan kemeja batik saat ngobrol dengan anak-anak di lokasi itu.

“Kamu minum apa?” tanya Gibran ke anak-anak yang memegang es sirup berwarna merah dan cokelat.

Anak-anak tersebut mengatakan es itu merupakan sirup. Gibran lalu mengambil es itu dari tangan bocah-bocah tersebut dan menggantinya dengan beberapa kotak susu.

“Aku tukar ya, aku tukar tiga. Maaf ya, kamu nggak boleh minum lagi,” ujar Gibran.

“Bilang makasih Pak,” ujar sejumlah orang tua yang ada di lokasi itu.

“Makasih Pak,” ucap bocah-bocah tersebut.

Gibran kemudian melanjutkan kunjungannya dengan berjalan kaki menuju lokasi pengungsian. Gibran sempat minggir saat ada warga bonceng empat dengan motor melintas di jalan sempit.

“Lewat-lewat, pelan-pelan,” ujar Paspampres yang mengawal Gibran.

Gibran kemudian berdialog dengan warga di pengungsian. Dia juga membagikan bantuan ke warga.

“Peningkatan curah hujan dan debit air sungai Ciliwung beberapa hari terakhir, telah menyebabkan banjir dengan ketinggian bervariasi di beberapa wilayah Jakarta. Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden @prabowo bahwa pemerintah harus bergerak cepat dalam mengatasi kesulitan masyarakat, kami mengunjungi permukiman dan posko pengungsian warga di Jl. Kebon Pala I, Kampung Melayu dan Bidara Cina, Cawang yang sempat terendam banjir hingga ketinggian 2,5 meter akibat luapan sungai Ciliwung pada Rabu malam,” tulis Gibran.

Dia mengatakan koordinasi antarpihak merupakan hal penting dalam menangani banjir. Dia mengatakan pemerintah terus berupaya memaksimalkan infrastruktur pengendali banjir.

“Penting sekali koordinasi antar pihak dalam penanganan banjir akibat curah hujan tinggi maupun rob. Pompa-pompa air juga harus berfungsi secara optimal dan memastikan agar aliran sungai serta kebersihan selokan terus terjaga. Perlu visi jangka panjang terutama mengenai infrastruktur pengendali banjir,” tulis Gibran.***

 

Pos terkait