Fajarasia.id – Piala Taekwondo Adhyaksa Kajati Cup secara resmi dibuka oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, Jumat (09/12/2022) sekitar pukul 09 : 00 wita.
Kompetisi Taekwondo terakbar di NTT dengan total peserta sebanyak 845 atlet itu bertajuk Open Tournament Kajati NTT 2022. Turnamen ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan, terhitung sejak 09 Desember hingga 11 Desember 2022 mendatang di GOR Flobamora Kupang.
Ketua Panitia, Jaja Raharja, SH.,MH., dalam laporannya, mengatakan, dari total 845 peserta, terdapat 167 peserta asal Timor Leste.
Menurut Jaja Raharja, turnamen itu juga bertujuan mencari bibit-bibit potensial pada semua kategori yang nantinya dipersiapkan untuk mewakili NTT di ajang Pra PON 2023.
“Turnamen ini juga bertujuan mempererat tali persaudaraan keluarga besar Taekwondo yang ada di NTT maupun Timor Leste,” kata Jaja.
Tidak hanya itu, diharapkan pula turnamen ini dapat mendorong geliat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di NTT, khususnya Kota Kupang.
Jaja menambahkan, dalam pertandingan ini menggunakan teknologi Protector Scoring System (PSS).
“Penilaian yang kita pakai merupakan standar internasional dengan sistem ITE yang canggih, karena memakai alat sensor sehingga mesin yang langsung menilai,” jelas Jaja.
Dia juga menyampaikan bahwa turnamen ini nantinya akan digelar setiap tahun. “Nanti kita menunggu kebijakan dari Pak Kajati NTT,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kajari Kabupaten Kupang, Ridwan Sujana Angsar, S. H, M. H mengatakan Open Tournament Taekwondo Kejati NTT sekaligus menjadi ajang silahturahmi keluarga besar cabang olahraga taekwondo di NTT dan negara Timor Leste.
Bagaimana tidak, para pelatih taekwondo Timor Leste ternyata merupakan mantan atlet NTT yang saat ini menetap di wilayah bekas provinsi ke-27 Indonesia itu.
Dimana para pelatih dari seluruh dojang berkumpul setelah sekian lama disibukkan dengan rutinitas yang padat di dojang masing-masing.
Selain itu tingkat partisipasi dojang-dojang dari Timor Leste juga terbilang cukup tinggi terhadap turnamen ini. Sebanyak 166 atlet dari 20 dojang asal Timor Leste saat ini sudah berada di Kupang dan siap berlaga.
Ridwan Angsar yang juga selaku panitia, mengatakan, turnamen ini diikuti oleh 39 dojang, dimana 20 dojang asal Timor Leste, dan sisanya dari kabupaten-kota di NTT.
Untuk peserta dari wilayah NTT yang mengikuti turnamen ini berasal dari dojang-dojang di Kabupaten Belu, TTU, TTS, dan Sumba Barat.(rey)