Delegasi Pertemuan Kedua G20 Sajikan Keragaman Indonesia

Delegasi Pertemuan Kedua G20 Sajikan Keragaman Indonesia

Fajarasia.co – Delegasi Pertemuan Kedua atau 2nd Sherpa Meeting G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) menyajikan keragaman yang dimiliki Indonesia.

Dari mulai kuliner, budaya, hingga kerajinan khas Indonesia disuguhkan sepanjang kegiatan yang digelar pada 9-13 Juli 2022.

“Menampilkan keberagaman Indonesia pada delegasi G20,” kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Edi Prio Pambudi, Minggu (10/7/2022).

Menurut Edi, keragaman Indonesia yang disuguhkan berasal dari setiap provinsi di tanah air. Tujuannya, para delegasi bisa mengenal kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia.

Para delegasi dapat mengetahui filosofi dari setiap kuliner, budaya, maupun kerajinan yang disajikan.

“Ada kuliner nusantara yang namanya tidak populer, namun tetap disajikan dalam pertemuan kedua Sherpa,” tutur Edi.

Respons dari para delegasi, menurutnya sangat antusias. Mayoritas mereka terlihat menikmati semua suguhan.

“Para delegasi kalau sudah menikmati hidangan maupun suguhan budaya, terlihat diwajahnya,” kata Edi.

Pelaksanaan Sherpa Meeting kedua di Labuan Bajo diikuti seluruh negara anggota G20, dengan 19 anggota G20 hadir secara fisik dan 1 secara virtual. Turut hadir juga 6 negara undangan dan 9 organisasi internasional.

Hari pertama sidang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto secara virtual. Hadir pula secara virtual memberikan sambutan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

Pertemuan Sherpa ke-2 di Labuan Bajo dilaksanakan back to back dengan pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri G20 di Bali yang berlangsung 7-8 Juli 2022, dan pertemuan tingkat Deputi Keuangan dan Bank Sentral G20 pada 13-14 Juli 2022 di Bali.

Adapun, Sherpa ke-2 di Labuan Bajo itu diselenggarakan pada 9-13 Juli 2022. Labuan Bajo dipilih sebagai tempat penyelenggaraan untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Selain itu juga mempromosikan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata premium bagi turis mancanegara. 888

Pos terkait