Curah Hujan Menurun, BMKG Ingatkan Pemda Potensi Ancaman Karhutla

Curah Hujan Menurun, BMKG Ingatkan Pemda Potensi Ancaman Karhutla

Fajarasia.id – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan pemerintah daerah mewaspadai dan siap-siaga menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dwikorita mengatakan potensi kebakaran hujan ini seiring penurunan curah hujan setelah 3 tahun terakhir 2020, 2021, 2022 terjadi La Nina dan kondisi curah hujan di atas normal. Sehingga dikhawatirkan dapat terjadi peningkatan potensi Karhutla seperti yang terjadi pada 2019.

“Musim kemarau tersebut, sesuai dengan prediksi yang pernah disampaikan BMKG pada bulan Oktober tahun 2022. Diprediksikan kondisi La Nina akan makin melemah dan transisi menuju kondisi netral,” ucap Dwikorita dalam keterangan resminya, Jumat (27/1/2023).

Ia mengatakan potensi ancaman karhutla semakin tinggi memasuki musim kemarau yang diprakirakan dimulai pada April-Mei. Terutama daerah-daerah yang memiliki kawasan hutan dan lahan gambut.

“Pemerintah daerah harus bersiap, masyarakat pun perlu diedukasi dan diberikan sosialisasi agar juga melakukan pencegahan dan antisipasi dengan tidak melakukan pembakaran secara sembarangan,” ungkap Dwikorita.

Karena itu, Dwikorita mengatakan BMKG bersama BNPB, BPBD, TNI/Polri, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Pemprov, dan Pemkab setempat akan terus berkoordinasi dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi dan persiapan, serta peringatan dini menghadapi karhutla, termasuk menyiapkan skenario operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC).****

Pos terkait