Fajarasia.id – Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan optimis dan yakin tidak akan ada masalah dari pemanggilan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin oleh KPK pada hari ini, Kamis (7/9).
Ia yakin Cak Imin tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) tahun 2012.
“Saya sangat yakin seperti juga yang disampaikan Gus Imin bahwa ini tidak ada masalah,” kata Anies di Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis (7/9).
Anies menyatakan kedatangan Cak Imin sebagai saksi kasus dugaan korupsi tersebut sebagai bentuk warga negara yang baik. Cak Imin, kata Anies, kooperatif dalam penegakan hukum.
“Setiap ada penegak hukum membutuhkan bantuannya,” ucapnya.
Anies lantas mendoakan agar proses pemeriksaan Cak Imin itu berjalan lancar. Anies menyebutkan penyelesaian kasus ini dipercayakan kepada KPK. Dia meyakini KPK akan bekerja secara profesional.
“Bismillah Insya Allah semuanya lancar. dan saya juga percaya KPK akan menjalankan tugas dengan profesional,” kata dia.
Pada hari ini, Cak Imin memenuhi panggilan penyidik KPK. Ia diperiksa dalam kasus dugaan korupsi sistem proteksi TKI Kemnaker tahun 2012 kala Cak Imin menjabat Menakertrans.
Kehadiran Cak Imin hari ini merupakan penjadwalan ulang setelah sebelumnya Cak Imin tidak bisa memenuhi panggilan KPK pada Selasa (5/9).
KPK telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini, tetapi belum diumumkan secara resmi kepada publik.
Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka ialah, mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kemnaker (kini sebagai Wakil Ketua DPW PKB Bali) Reyna Usman; Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker I Nyoman Darmanta; dan Direktur PT Adi Inti Mandiri Karunia.****