Fajarasia.co – Warga Kota Singkawang, Kalimantan Barat diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir susulan di wilayah itu. Banjir yang melanda Singkawang terjadi sejak Sabtu (27/8/2022) dilaporkan telah surut.
“Pada hari ini air sudah mulai surut tetapi yang kita takutkan adalah adanya air pasang,” kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui,Senin (29/8/2022).
Sebelumnya, banjir di Singkawang selama 7 jam itu mengakibatkan jalan provinsi terdampak dan juga mengakibatkan longsor. “Longsor terjadi di Villa Mas dan Kampung Watu terdapat tiga rumah warga yang terkena longsor,” ucapnya.
Pascabanjir ini, pihaknya melakukan gotong royong untuk menangulangi penyumbatan akibat sampah di sungai. “Ada sampah pohon yang menyumbat jembatan di sungai yang kita angkat bersama masyarakat,” kata Tjhai.
Selain itu, pihaknya mendatangkan dua alat berat eksavator, 1.000geoback dan pompa penyedot air dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan I. Salah satu lokasi yang terdampak banjir ini adalah RSUD Abdul Azis Singkawang.
“Begitu bantuan sampai di Singkawang, geobagnya harus kita taruh di pintu masuk air dari RSUD sehingga air tidak masuk lagi,” ujarnya.
Selanjutnya, pasien-pasien dapat dikembalikan ke ruangannya kembali. “Kita harapkan tidak ada lagi hujan sehingga bisa cepat surut,” ucapnya.***
