PUPR: Tol Cisumdawu Seksi 2-4 Beroperasi Desember 2022

PUPR: Tol Cisumdawu Seksi 2-4 Beroperasi Desember 2022

Fajarasia.co – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) hingga Desember 2022. Hal ini penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat.

Demikian diungkapkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat meninjau pembangunan jalan tol sepanjang 62 kilometer itu pada Rabu (28/9/2022). “Insya Allah kami upayakan sekuat tenaga agar Seksi 2 hingga 4 bisa beroperasi selambatnya akhir tahun ini,” katanya.

Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Total biaya konstruksinya mencapai Rp5,5 triliun.

Seksi 1-2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol, anak usaha PT Citra Marga Nusaphala Persada.

Seksi 1 dari Cileunyi sampai Pamulihan sepanjang 11,45 kilometer telah beroperasi sejak Januari 2022. Sedangkan progres pembangunan Seksi 2 dari Pamulihan ke Sumedang sepanjang 17,05 kilometer sudah 94,7 persen.

Sementara itu, konstruksi Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer telah rampung 100 persen. Kemudian pembangunan Seksi 4 dari Cimalaka hingga Legok sepanjang 8,20 kilometer terbagi atas dua bagian.

Penyelesaian konstruksi Seksi 4A kini sudah mencapai 87,93 persen. Sedangkan Seksi 4B baru sebesar 58 persen.

Capaian konstruksi Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 kilometer terbagi atas Seksi 5A 60,9 persen dan Seksi 5B 63 persen. Sedangkan progres untuk Seksi 6 Ujungjaya-Dawuan terdiri dari Seksi 6A 98,2 persen dan Seksi 6B 100 persen.

Salah satu tantangan dalam pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 sampai 5 adalah penanganan lereng dengan kerawanan longsor tinggi. Saat ini telah dilakukan penggalian tanah (regrading), penguatan lereng, sumuran dengan sistem pompa, serta penambahan lahan agar lereng menjadi lebih landai.

Menteri PUPR mengatakan pada titik-titik tertentu di jalan tol tersebut akan dibangun sejumlah parking bay. “Hal ini agar masyarakat bisa menikmati pemandangan yang indah di sekitar Gunung Tampomas,” ujarnya. *****

Pos terkait