Kasus MTN Bank NTT Rp. 50 Miliar, jadi Atensi Jaksa

Kasus MTN Bank NTT Rp. 50 Miliar, jadi Atensi Jaksa

Fajarasia.id  – Tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT), kini serius untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi pembelian Medium Term Note (MTN) oleh Bank NTT senilai Rp. 50 miliar dari PT. SNP Finance.

Kajati NTT, Hutama Wisnu, S. H, M. H yang dikonfirmasi melalui Kasi Penkum dan Humas Kejati NTT, Abdul Hakim, S. H, Senin (05/12/2022) mengaku bahwa saat ini tim penyidik Tipidsus Kejati NTT tinggal menunggu hasil dari tim ahli.

Dijelaskan Abdul, proses hukum terhadap kasus dugaan korupsi Rp. 50 miliar pada Bank NTT terkait pembelian MTN ini masih terus dilakukan pendalaman oleh penyidik Tipidsus Kejati NTT.

“Proses hukum tetap berjalan. Saat ini penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejati NTT tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari ahli saja,” terang Abdul.

Ditegaskan Abdul, dalam kasus ini tidak ada tekanan apapun dan dari siapapun. Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejati NTT tetap bekerja secara profesional.

Diakui Kasi Penkum dan Humas Kejati NTT, dalam kasus ini perbuatan melawan hukumnya (PMH) telah terpenuhi. Kini, tinggal menunggu hasil perhitungan kerugian negara (PKN) yang real dari ahli.

Selain itu, lanjut Abdul, tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT, tinggal menyesuaikan jadwal untuk dilakukan gelar perkara (Ekspose) dihadapan Kajati NTT, Hutama Wisnu, S. H, M. H dan Wakajati NTT, Agus Lumban Gaol, S. H, M. H serta seluruh pejabat pada Kejati NTT lainnya.

“Tinggal penyidik Tipidsus Kejati NTT menyesuaikan jadwal untuk dilakukan gelar perkara (Ekspose) dihadapan Kajati NTT, Hutama Wisnu dan Wakajati NTT, Agus Lumban Gaol serta pejabat lainnya di Kejati NTT,” terang Abdul.(rey)

Pos terkait