Fajarasia.id – Israel melenyapkan wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri dalam serangan pesawat nirawak di ibu kota Lebanon, Beirut, Selasa (2/1/2024). Informasi tersebut disampaikan sumber keamanan Lebanon dan Palestina, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (3/1/2024).
Arouri (57) menjadi pemimpin politik senior Hamas pertama yang dibunuh Israel dalam hampir tiga bulan serangannya. Hizbullah Lebanon, sekutu Hamas, hampir setiap hari baku tembak dengan Israel di perbatasan selatan sejak perang Gaza Oktober.
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah telah memperingatkan Israel agar tidak melakukan pembunuhan apa pun di tanah Lebanon. Ia bersumpah akan memberikan reaksi keras.
Hizbullah mengatakan pada Selasa pihaknya menargetkan sekelompok tentara Israel di sekitar Marj dengan rudal, setelah pembunuhan Arouri. Israel telah lama menuduh Arouri melakukan serangan mematikan terhadap warganya.
Namun, seorang pejabat Hamas mengatakan dia juga “bagian jantung negosiasi” pada pembebasan sandera Israel yang ditahan Hamas. Israel tidak membenarkan atau membantah melakukan pembunuhan tersebut.
Namun, juru bicara militernya Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel berada dalam kesiapan tinggi. Mereka juga siap menghadapi skenario apa pun.
“Hal terpenting yang ingin kami sampaikan malam ini adalah kami fokus dan tetap fokus memerangi Hamas,” ujarnya saat ditanya wartawan tentang pemberitaan terbunuhnya Arouri.
“Saya menunggu kemartiran (kematian) dan saya pikir saya telah hidup terlalu lama,” kata Arouri pada Agustus 2023, menyinggung ancaman Israel melenyapkan para pemimpin Hamas baik di Gaza maupun di luar negeri.****
