Fajarasia.co – Kedutaan Besar Rusia menyediakan buku belasungkawa selama dua hari mulai Jumat (2/9/2022) di kediaman resmi Duta Besar. Ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin menyampaikan duka cita atas wafatnya presiden terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, mengatakan Gorbachev adalah seorang yang memiliki kontribusi dalam perubahan sejarah. “Terlepas dari pro dan kontra, kami menghormati pemimpin negara yang pernah kami miliki,” ujarnya, Jumat (02/09/2022).
Menurut Lyudmila, wafatnya Presiden Gorbachev merupakan akhir dari sebuah era dari periode sejarah yang sangat besar. “Kepemimpinan beliau merupakan warisan besar yang diyakini memiliki niat positif bagi rakyat,” ucapnya.
Lyudmila menambahkan bahwa hubungan RI-Uni Soviet juga terjalin baik pada masa kepemimpinan Presiden Gorbachev. “Beliau Gorbachev sangat mendukung pengembangan hubungan dengan Indonesia,” katanya.
Bahkan pada September 1989, Presiden Soeharto bertemu dengan Gorbachev di Kremlin saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Soviet. Kunjungan Pak Harto itu menandai dimulainya kembali kerja sama kedua negara di berbagai bidang.
Gorbachev, Presiden Uni Soviet pada 1985–1991, menghembuskan nafas terakhir pada usia 91 tahun, Selasa (30/08). Upacara pemakamannya digelar Sabtu (03/09) waktu setempat di Moscow Hall of Columns.****
